Marketspace


Marketspace adalah pasar dimana penjual dan pembeli melakukan transaksi barang dan jasa untuk uang (atau barang dan jasa lain), tetapi dilakukan secara elektronik.
Komponen marketspace:

    • Konsumen,
    • Penjual,
    • Produk,
    • Infrastruktur (hardware, software, jaringan),
    • Front end – interaksi langsung dengan konsumen (portal penjual, katalog elektronik, keranjang belanja, mesin pencari, gerbang pembayaran),
    • Back end – aktivitas yang mendukung pengambilan pesanan (pemenuhan, manajemen persediaan, pembelian dari suplier, proses pembayaran, pengemasan, dan pengiriman),
    • Perantara,
    • Partner bisnis lainnya,
    • Dukungan layanan.

Jenis – jenis elektronik market: Electronic storefronts ( web site perusahaan yang menjual barang dan jasa) & Electronic malls (pusat perbelanjaan online yang memiliki banyak toko yang dilokasikan)

Beberapa jenis stores dan malls:

    • General (menjual semua barang) vs. Specialized (menjual 1 barang)
    • Regional (melayani lokal) vs. Global (melayani internasional),
    • Pure Online Orgz vs. Click and Mortar.

Portal informasi (Information portals) adalah suatu poin akses melalui web browser ke informasi bisnis dalam dan/ atau luar organisasi.
6 jenis portal:

    • Commercial (public) portals,
    • Corporate Portals,
    • Publishing Portals,
    • Personal Portals,
    • Mobile Portals,
    • Voice Portals.

Peran dan nilai perantara (intermediaries) dalam e-markets:

    • Biaya pencarian
    Perantara menyediakan database untuk pilihan konsumen sehingga mereka dapat memprediksi permintaan dan mengurangi biaya pencarian, dengan cara secara selektif mengarahkan informasi dari penyedia ke konsumen, dan mencocokkan konsumen dengan produk aau jasa.
    • Kurangnya privasi
    Perantara dapat menyampaikan informasi, membuat harga, serta mengalokasikan keputusan tanpa memberikan identitas satu atau kedua belah pihak.
    • Informasi yang tidak lengkap
    Perantara dapat memberikan informasi produk yang tidak dapat diberikan penyedia barang dari sumber lainnya, misalnya dari evaluator independen dan konsumen lain.
    • Resiko kontrak
    Menjamin dan bertanggung jawab atas hubungan penyedia barang dan konsumen.
    • Ketidakefisienan penetapan harga, Perantara negosiasi harga yang menguntungkan.

Masalah dalam e-markets:

    • Likuiditas awal: kebutuhan akan sejumlah besar pembeli dan penjual agar dapat bertahan.
    • Ketidakyakinan kualitas dan penjaminan kualitas,
    • Faktor kesuksesan e-markets:

      – Karakteristik produk
      produk digital dapat didistribusikan secara elektronik ke konsumen, sehingga biaya distribusi rendah serta meminimalkan waktu siklus pemenuhan pesanan.
      – Karakteristik industri
      pengurangan penggunaan perantara, digantikan oleh sistem pintar
      – Karakteristik penjual
      mengurangi biaya pencarian, dan pembeli dapat memilih penjual yang memberikan harga rendah. Rendahnya halangan untuk masuk ke dalam pasar kompetitif tinggi membuat para penjual ikut dalam e-markets.
      – Karakteristik konsumen
      Tanggapan konsumen yang berbeda – beda terhadap e-markets berdasarkan sifat konsumen (impulsif, sabar, atau analitis)

Dampak e-markets dalam pemasaran langsung B2C:
Promosi produk, cara distribusi penjualan baru, penghematan langsung biaya, pengurangan waktu siklus, meningkatkan pelayanan konsumen, gambaran merek dan korporat, kostumisasi, pengiklanan, sistem order, perubahan cara operasi pasar.

This entry was posted in Konsep E-Business. Bookmark the permalink.

Leave a comment